Gamelan Banjar
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. |
- Gamelan Banjar versi keraton
- Gamelan Banjar versi rakyatan
Daftar isi |
Gamelan Banjar versi keraton
Gamelan Banjar versi keraton, perangkat instrumennya :- babun
- gendang dua
- rebab
- gambang
- selentem
- ketuk
- dawu
- sarun 1
- sarun 2
- sarun 3
- seruling
- kanung
- kangsi
- gong besar
- gong kecil
-
- Lagu-lagu Gamelan yang pernah berkembang di keraton Banjar :
- Ayak-ayakan 5
- Wani-wani
- Pancar buang
- Paksi mandong
- Paksi muluk
- Kabur
- Sumbu gelang
- Mas gemintir
- Gunjang ganjing 5
- Gunjang ganjing babon
- Kembang muni
- Ketawang
- Tiba kembang gayam
- Lagu kencang
- Sitro anam
Gamelan Banjar versi rakyatan
Gamelan Banjar versi rakyatan, perangkat instrumennya :- babun
- dawu
- sarun
- sarantam
- kanung
- kangsi
- gong besar
- gong kecil
Perkembangan
Dalam perkembangannya musik gamelan Banjar versi keraton semakin punah. Sementara musik Gamelan Banjar versi rakyatan hingga saat ini masin eksis.Sejarah
Gamelan Banjar keberadaannya sudah ada sejak zaman Kerajaan Negara Dipa pada abad ke-14 yang dibawa oleh Pangeran Suryanata ke Kalimantan Selatan bersamaan dengan kesenian Wayang Kulit Banjar dan senjata keris sebagai hadiah kerajaan Majapahit. Pada masa itu masyarakat Kalsel pada waktu itu dianjurkan untuk meniru budaya Jawa.Pasca runtuhnya Kerajaan Negara Daha (1526), ada beberapa pemuka adat yang mengajarkan seni gamelan dan seni lainnya kepada masyarakat yaitu :
- Datu Taruna sebagai penggamelan
- Datu Taya sebagai dalang wayang kulit
- Datu Putih sebagai penari topeng
Selain itu, tidak ditemukan lagi gamelan yang lengkap seperti Simanggu Besar dan Simanggu Kecil, namun yang dikenal hanya lagu : ayakan, perangan, geol, mas mirah dan perang alun.
Kaliningan Hulu Sungai
Di daerah Hulu Sungai group yang dipimpin Utuh Aini menguasai rumpun Kaliningan yang awalnya dikembangkan Dalang Tulur, Dalang Asra, Sarbaini, Busrajuddin dan Aci. Karena Kaliningan Hulu Sungai bersifat praktis cukup ditabuh hanya 8 orang. Gamelan tersebut terdiri dari :- 2 buah sarun
- 1 buah sarantam
- 1 buah kanung
- 1 buah katuk
- 1 buah kangsi
- 1 buah babun
- gong besar
- gong kecil
0 komentar:
Posting Komentar